Garis tangan |
Percaya ga percaya sih..
Kata teman saya, rejeki kita itu
sudah ditentukan berdasarkan garis tangan kita (takdir). Namun, katanya rejeki
itu juga jodoh-jodohan. Ada yang rejekinya jadi karyawan, ada yang rejekinya
jadi pengusaha. Nah, rejeki dari berwirausaha ini juga ditentukan oleh garis
tangan masing-masing orang. Tentunya beda-beda tiap orang. Ada yang garis
tangannya cocok untuk usaha makhluk hidup (peternakan, perikanan, budidaya
dll), ada juga yang garis tangannya cocok untuk usaha makanan (kuliner,
restoran, cafe dll), ada juga yang cocok garis tangannya dengan usaha fashion dll.
Setelah obrolan ini dengan teman
tersebut saya mengingat-ingat lagi, ternyata dari waktu saya kanak-kanak orang
tua saya sudah mencoba mengetahui jodohnya rejeki itu dengan garis tangan saya
ada dimana. Dari kecil kami beradik-kakak mulai dikasih hewan peliharaan. Tahap
pertama dibelikan masing-masing 2 ekor kambing jantan-betina. Dan Alhamdulillah
semuanya tewas ditangan kami. Hehe.. Ada yang mati kebelit tali gembalaannya,
ada yang mati karena penyakit. Setelah itu pernah juga dibelikan ayam kampung
masing-masing untuk diperlihara, dan hasilnyapun tidak jauh berbeda walaupun
sedikit lebih panjang umurnya. Ternyata kesimpulan saya sekarang, saya gak
cocok usaha dengan benda-benda hidup. Dan itupun belakangan saya sadari.
Sekitar 3-4 tahun lalu saya menjalankan usaha penggemukan domba dan pembenihan
gurame. 2 ekor domba saya mati dalam 2 minggu pertama. Dan setelah panen
pertama usaha itupun ditutup. Hehehe^^. Usaha pembenihan gurame lebih tragis
lagi.. dari jutaan benih gurame yang dipelihara dari beberapa siklus tidak ada
satupun yang berhasil dijual, karena yang hidup sangat sedikit dan akhirnya
mati.
Berbeda halnya dengan teman saya
tadi. Dari kecil, sama seperti saya juga, dia dimodali sepasang ayam oleh
orangtuanya. Dan kabarnya berhasil berkembangbiak hingga ribuan ekor. Jodohnya
garis tangannya sama benda hidup. Dan
diapun menyadari bakat rejekinya itu dan katanya sudah mempersiapkan bisnisnya
di benda hidup ini. Kita tunggu cerita berikutnya kalo usahanya udah jalan.
Hehe..
Percaya ga percaya lah..
Percaya ga percaya deh...
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya..