Pola Gelombang Luat di Indonesia saat musim timur (Sumber: BMKG Maritim 2019)
|
Musim Timur Tahun 2019 terasa lebih panjang...
Wilayah Indonesia dipengaruhi oleh 2 musim, yang dikenal dengan musim barat dan musim timur. Musim barat berlangsung disaat angin dari benua Asia (bagian barat Indonesia) berhembus kearah timur (benua Australia). Angin ini turut serta membawa uap air yang tinggi dari wilayah tropis di bagian barat, sehingga banyak terjadi hujan pada musim-musim ini. Musim timur adalah kebalikannya, dimana angin berhembus dari benua Australia ke arah barat Indonesia (benua Asia). Angin dari Australia umumnya kering, tidak mengandung banyak uap air, sehingga pada musim ini terjadi musim kemarau di Indonesia.
Adanya pergantian tiupan angin ini terutama disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Prinsip dasarnya adalah tekanan tinggi mengalir ke tekanan yang lebih rendah untuk memcari kesetimbangan. Daerah dengan suhu udara yang tinggi memiliki tekanan udara yang lebih rendah, karena udara memuai, merenggang. Sedangkan daerah yang memiliki suhu udara rendah memiliki tekanan yang lebih tinggi, udara lebih rapat. Antara dua terus menerus berlangsung dan kondisi ini saling mencari kesetimbangan.
Saat musim barat, di wilayah barat (benua asia) sedang terjadi musim dingin, sedangkan di wilayah timur (australia) sedang terjadi musim panas. Menurut data pola musim, musim barat di Indonesia terjadi dalam periode bulan November hingga April. Begitu pula terjadi sebaliknya, pada musim timur, di wilayah Australia sedang terjadi musim dingin, sedangkan di wilayah Asia terjadi musim panas.
Penyebutan Australia dan Asia ini mungkin kurang tepat, beberapa redaksi lebih menyukai menyebut belahan bumi utara dan belahan bumi selatan, Indonesia ada di tengah-tengah.
Kondisi musim panas dan dingin ini dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Saat musim panas di Asia, matahari sedang berada di belahan bumi bagian utara, sehingga belahan bumi bagian selatan berada jauh dari sudut penyinaran matahari, makanya di sisi selatan terjadi musim dingin. Begitu sebaliknya.
Kembali ke topik utama, kenapa musim timur tahun 2019 ini panjang, lebih dari biasanya ? Saat tulisan ini dibuat, 16 September 2019 di wilayah perairan Kepulauan Tanimbar angin dari arah timur bertiup dengan kecepatan lebih dari 20 knot selama beberapa minggu, gelombang laut diatas 2 meter.
Jika kita hubungkan beberapa kondisi yang yerjadi di Indonesia hari-hari ini, maka kita akan menemukan titik terang. Di bagian barat Indonesia, Sumatera dan Kalimantan masih berlangsung kebakaran hutan skala besar, suhu udara meningkat tinggi.. sedangkan di Australia musim dingin masih terus berlangsung.. Maka, jadilah angin dari Australia bertiup terus menerus semakin kencang untuk mengisi kekosongan udara (tekanan rendah) di bagian barat Indonesia.
CMIIW..
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya..