Langsung ke konten utama

Postingan

DKI Jakarta Siap dengan e-AMDAL untuk Digitalisasi AMDAL Mendukung Jakarta Smart City

Jakarta, 14 Oktober 2019 Pada hari Senin/ 14 Oktober 2019 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan Sosialisasi E-Amdal DKI Jakarta di kantor DLH DKI, Casablanka Kuningan Jakarta. Sosialisasi ini merupakan bagian dari Kegiatan Peningkatan Layanan Penilaian Dokumen Lingkungan. Acara dibuka oleh Ibu Rina Suryani selaku Kepala Seksi Pencegahan Dampak Lingkungan DLH DKI Jakarta dengan menyampaikan latar belakang program e-Amdal sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh DLH DKI selama ini, diantaranya: Proses Amdal selama ini masih dilakukan secara manual dengan dokumentasi fisik yang sudah memakan space yang besar dan tidak terawat Mendukung dokumentasi dan percepatan proses Amdal dan  mendukung OSS ( Online Single Submission ). Program ini akan dinitegrasikan dengan Jakarta Smart City Aplikasi E-Amdal ini ditargetkan efektif digunakan pada Januari 2020. DImana setelah system e-Amdal ini diberlakukan maka selu

Kenapa Musim Timur Tahun 2019 Ini Panjang ?

Pola Gelombang Luat di Indonesia saat musim timur (Sumber: BMKG Maritim 2019) Musim Timur Tahun 2019 terasa lebih panjang... Wilayah Indonesia dipengaruhi oleh 2 musim, yang dikenal dengan musim barat dan musim timur. Musim barat berlangsung disaat angin dari benua Asia (bagian barat Indonesia) berhembus kearah timur (benua Australia). Angin ini turut serta membawa uap air yang tinggi dari wilayah tropis di bagian barat, sehingga banyak terjadi hujan pada musim-musim ini. Musim timur adalah kebalikannya, dimana angin berhembus dari benua Australia ke arah barat Indonesia (benua Asia). Angin dari Australia umumnya kering, tidak mengandung banyak uap air, sehingga pada musim ini terjadi musim kemarau di Indonesia. Adanya pergantian tiupan angin ini terutama disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Prinsip dasarnya adalah tekanan tinggi mengalir ke tekanan yang lebih rendah untuk memcari kesetimbangan. Daerah dengan suhu udara yang tinggi memiliki tekanan udara yang lebih re

PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) DALAM KONSERVASI (Bagian 2)

Bagian sebelumnya:  PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) DALAM KONSERVASI (Bagian 1) PEMANGKU KEPENTINGAN Pengertian Pemangku Kepentingan Pemangku kepentingan dalam konservasi diuraikan menjadi pemerintah (eksekutif dan legislatif) (Jentoft 2004; Cinner et al . 2012); pihak swasta (Jones et al . 2013; Campbell et al. 2013); masyarakat ( Harkes dan Novaczek 2002; Evans et al. 1997); institusi pendidikan (Jentoft 2004) , Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan LSM Internasional di bidang konservasi ( seperti: WWF , Coral Triangle Center, The Nature Conservation ) (Bottema dan Bush 2012) . Penduduk lokal memiliki hak di lingkungan laut dan pesisir, sehingga pemangku kepentingan didefinisikan sebagai orang yang mata pencahariannya melalui pe manfa atan langsung sumberdaya atau berhubungan dengan lingkungan laut dan konservasi (Abecasis et al . 2013). Pemangku kepentingan merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara k