French Press (kanan); Vietnam Drip (kiri) |
French Press
dikenal juga dengan nama lain yaitu: press
pot, coffee press, coffee plunger, cafetière (UK), сafetière à piston atau Cafeteria, merupakan metode sederhana untuk menyeduh kopi yang
pertama kali dipatenkan oleh kabangsaan Italia, Attilio Calimani tahun 1929 dan
dibuat pertama kali di Prancis (French).
Pertama kali saya membeli dan mencoba menggunakan French
Press ini untuk menyeduh kopi adalah sekitar akhir tahun 2011. Setelah berbagai
cara yang saya pelajari dari youtube dan media internet lainnya akhirnya
belakangan ini saya menemukan cara yang menurut saya paling pas dan hasil
kopinya paling memuaskan buat saya.
Alat dan bahan
Yang perlu disiapkan untuk mendapatkan hasil seduhan kopi
yang baik dengan metode French Press adalah:
- French Press/ press pot/ coffee press/ coffee plunger
- Air panas (rekomendasi suhu 93-96 0C) atau air mendidih yang didiamkan sekitar 30 detik
- Bubuk kopi setengah kasar
- Gelas Kopi/cangkir
- Gula/Susu/Krimer (optional)
- Siapkan French Press
- Panaskan air hingga mendidih, diamkan 30 detik (lebih kurang) sebelum penyeduhan
- Siapkan bubuk kopi 12 – 18 gr atau sekitar 3-4 sendok teh (untuk 1 gelas 150 – 200 ml. Bubuk kopi setengah kasar sangat direkomendasikan digunakan untuk metode ini. Tapi jika hanya punya bubuk kopi yang halus juga tidak masalah.
- Masukkan bubuk kopi sesuai takaran ke dalam French Press
- Tambahkan air panas 93-96 0C sesuai takaran.
"Ada teknik khusus saat menuangkan air ke dalam French Press untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tuangkan air panas secara perlahan sehingga bubuk kopi terangkat sampai ke permukaan. Hal ini sangat menentukan hasil dari ekstraksi kopi dengan French Press."
Perhatikan bubuk kopi terangkat hingga permukaan |
- Tutup French Press supaya suhu tidak terlalu cepat turun. Diamkan 4-6 menit.
- Setelah 4-6 menit gunakan tutup French Press untuk menekan bubuk kopi yang terapung di permukaan hingga ke dasar French Press.
"Pastikan anda menekan dengan perlahan dan mantap. Jangan terlau cepat, karena akan membuat bubuk kopi lolos dari celah pinggir dinding French Press . Proses ini adalah hal kedua yang menentukan kualitas hasil ekstraksi kopi. Prinsip ekstraksi dengan metode ini adalah tekanan yang diberikan pada bubuk kopi yang berada di permukaan French Press hingga mencapai dasar French Press. Tekanan yang diberikan dari atas akan mendorong bubuk kopi kearah dasar French Press. Media air yang dilalui bubuk kopi ini hingga mencapai dasar French Press akan menerobos tumpukan bubuk kopi sehingga hasil ekstraksi kopi yang masih terperangkap dalam tumpukan bubuk kopi tersebut akan dilepaskan bersamaan dengan air yang lewat."
Tekan tutup penyaring dengan perlahan dan mantap
|
Perhatikan bubuk kopi yang ditekan hingga dasar |
Ada dua hal dari metode ini yang perlu saya garisbawahi, yaitu:
- Saat proses menuangkan air panas kedalam French Press, dimana bubuk kopi terangkatlah yang sangat diharapkan.
- Proses menekan dengan perlahan bubuk kopi yang terperangkap dipermukaan hingga ke dasar French Press.
Indikator dari berhasilnya proses seduhan dengan metode ini adalah:
- Kopi tidak berampas/minim
- Permukaan kopi hasil seduhan terlihat mengkilap (oily)
- Jika anda bisa merasakannya, aroma kopi yang dihasilkan dari metode ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan motode tubruk biasa.
- Citarasa kopi asli (tanpa gula/susu/krimer) dengan motode ini lebih kuat dibanding metode tubruk biasa
Hasil akhir seduhan Kopi dengan French Press |
Hasil yang berbeda akan didapatkan jika bubuk kopi yang digunakan lebih halus, atau bubuk kopi saat proses menuangkan air panas tidak berhasil terangkat ke permukaan.
^^Semoga bermanfaat^^
Terimakasih informasinya, silahkan mampir ke Jasa Digital Marketing semoga bisa saling bertukar informasi
BalasHapus