Langsung ke konten utama

Dinamika Sumberdaya Mamalia Laut Di Indonesi (Part 3: Alternatif Pengelolaan)

Bagian ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya:

Part 1: Pendahuluan

Part 2: Permasalahan dan isu-isu penting


III. ALTERNATIF PENGELOLAAN SUMBERDAYA MAMALIA LAUT

Pengelolaan kelestarian sumberdaya mamalia laut di Indonesia harus diimplementasikan secara efektif dan terpadu, baik oleh pemerintah, masyarakat, industri-industri kelautan, dan lembaga-lembaga non-pemerintah konservasi mamalia laut. Pengelolaan yang efektif tentunya harus didukung dengan implementasi kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berpihak pada pelestarian sumberdaya mamalia laut secara spesifik. 

  • Penegakan peraturan perundangan yang telah ada dan penetapan kebijakan yang lebih spesifik dan terukur 
Penerapan UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; PP No. 68 tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam; dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 Tentang: Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa, secara tegas dan terkontrol.. Terhadap tumpang tindih pengelolaan sektoral hendaknya dilakukan dengan program bersama dalam bentuk Aksi Nasional perlindungan terhadap spesies-spesies bermigrasi, khususnya mamalia laut. 

Terhadap pengelolaan dampak pencemaran di perairan (baik kimia maupun kebisingan) yang sejauh ini berada di kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup, dalam memberikan Izin Lingkungan kepada kegiatan-kegiatan industrial, hendaknya juga mempertimbangkan keberadaan sumber-sumber kebisingan eksisting dari lalu lintas laut. Begitu pula dengan pelaksanaan latihan militer di laut sebaiknya melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menghindari terjadinya simultaneus aktivitas di lokasi yang rentan. Hal ini tentunya perlu dilakukan kajian secara khusus.
  • Kajian dan pengelolaan terhadap interaksi mamalia laut dengan aktivitas manusia.
Hal ini terkait dengan aktivitas perikanan, industri, pariwisata dan aktivitas darat yang menimbulkan polusi di laut. Kajian dan pengelolaan ini diharapkan memberikan arahan (guideline) tentang bagaimana melakukan kegiatan-kegiatan dengan tata laksana yang bertanggung jawab. 
  • Perlindungan habitat
Semua pihak dituntut untuk membangun dan mengelola kawasan perlindungan untuk mamalia laut, begitu juga dengan melindungi kawasan yang berperan penting untuk kelangsungan habitat atau jalur migrasi. Ketersediaan makanan dari sumberdaya ikan perlu diperhatikan. Pengelolaan kawasan perlindungan perlu mengacu pada kerangka kerja dan instrumen-instrumen pengelolaan secara internasional. Begitu juga dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pemantauan. 
  • Penelitian dan pemantauan 
Penelitian-penelitian ilmiah sangat diperlukan untuk memberikan pembaharuan informasi ilmiah sebagai input untuk meningkatkan pengelolaan. Pemantauan secara periodik dilakukan dalam rangka meninjau sejauh mana implementasi dilakukan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 


DAFTAR PUSTAKA 



Australian Government. 2008. Background Paper - Interaction between offshore seismic exploration and whales. Department of the Environment, Water, Heritage and the Arts. 

Hofman, R.J. 1995. The Changing Focus of Marine Mammal Conservation. Trends. Ecol & Evol. Vol 10 No.11:462-465 

International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). 2010. http://www.iucnredlist.org/technical-documents/spatial-data

Jefferson, T.A, S. Leatherwood, M.A. Webber. 1993. FAO Spesies Identification Guide. Marine Mammals of The World. UNEP-FAO. Rome.320 p 

Jefferson, T. A., M. A. Webber, and R. L. Pitman. 2008. Marine Mammals of the World: A Comprehensive Guide to Their Identification. Academic Press/Elsevier, 573 pp. (101) 

Kreb, D. 2002. Density and abundance of the Irrawaddy dolphin, Orcaella brevirostris, in the Mahakam River of East Kalimantan, Indonesia: A comparison of survey techniques. Raffles Bulletin of Zoology, Supplement 10:85–96. 

Mustika, P.L.K, Hutasoit, P., Madusari, C.C, Purnomo, F.S et. al. 2009. Whale Strandings In Indonesia, Including The First Record of a Humpback Whale (Megaptera Novaeangliae) in The Archipelago. The Raffles Bulletin of Zoology 2009 57(1): 199 – 206. National University of Singapore. 

Nybakken, J.W. 1993. Marine Biology: An Ecological Approach 3rd Ed. San Francisco: Pearson 

Priyono, A. 1993. The study on habitat and distribution of pesut (Orcaella brevirostris) in Mahakam River, East Kalimantan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. [tidak dipublikasi] 

Rudolph, P., C. Smeenk and S. Leatherwood, 1997. Preliminary checklist of cetacea in the Indonesian Archipelago and adjacent waters. Zoologische Verhandelingen. Leiden, National naturhistorisch Museum 

Smith, B.D., Shore, R.G. & Lopez, A. (eds.) 2007. Status and conservation of freshwater populations of Irrawaddy dolphins. Wildlife Conservation Society Working Paper Series 

Yayasan Konservasi RASI, 2005. Survei Monitoring Populasi Dan Ancaman Pada Level Air Sedang – Tinggi Dan Rendah, Juni & September 2005. 

Yayasan Konservasi RASI 2007. Survei Monitoring Populasi Dan Ancaman Pada Level Air Sedang – Tinggi Dan Rendah, Juni & September 2007

Komentar

Posting Populer

Konversi Nilai Mata Uang Zaman Penjajahan Belanda dengan Rupiah Republik Indonesia hari ini

Beberapa tahun belakangan saya suka membaca buku-buku lama, baik dalam bentuk novel , roman , biografi dll. Beberapa buku yang telah saya baca berlatar setting sekitar tahun 1860an, 1890an sampai 1920, awal 1900 hingga 1950an. Ternyata dengan banyak membaca karangan-karangan lama cukup membuat wawasan kita bertambah. Bagi saya terutama, hal-hal mengenai sejarah bangsa adalah suatu hal yang sangat ingin saya pelajari. Setidaknya dengan mempelajari sejarah dengan cara berbeda (bukan dari pelajaran sejarah di sekolah) saya bisa mengerti saat ini kita berada dimana. Ada hal yang menarik perhatian saya selama membaca karangan-karangan lama tersebut. Yaitu tentang mata uang. Dalam beberapa cerita selalu disebutkan harga, biaya dengan mata uang yang berlaku saat itu.  Jadi, selama setidaknya periode akhir 1800 hingga sebelum Indonesia merdeka, Bangsa kita di nusantara ( Hindia Belanda ) menggunakan mata uang gulden Belanda. Dalam beberapa cerita dituliskan dengan simbol f at

Problem Solved! Cara memperbaiki Error pada saat menyimpan file PowerPoint (PPT) menjadi PDF

An error occurred while PowerPoint was saving file Kamu pernah juga mengalaminya? Silakan lanjutkan membaca, mudah-mudahan masalahnya bisa diatasi sebagaimana saya mengatasi masalah ini pada file saya. Istilah yang digunakan: PPT:       PowerPoint MS:        Microsoft .pptx:    Ekstensi file PowerPoint versi terbaru (Office 2010 sampai versi office 365) Microsoft Community: Forum tanya jawab tempat orang-orang curhat masalah produk microsoft Baru saja saya mengalami masalah error pada saat mencoba menyimpan (save as) dokumen PowerPoint (.pptx) ke PDF. Pesan errornya seperti terlihat pada Figure 1 , an error occurred while PowerPoint was saving the file. Ini rumit, karena MS PowerPoint tidak memberi tahu kita detail errornya ada dimana. Sehingga kita tidak tau bagaimana langkah resolusinya. Saya sudah mencoba mencari jawaban solusinya via google, munculah berbagai masalah yang sama, termasuk dari microsoft community, yang isinya orang jago-jago itu. Tapi pas masu

My morning coffee

Kopiku pagi ini judulnya 'kopi susu saring'. Kopi ini khasnya kopi susu melayu.. Mau di aceh, batam, anambas, pontianak, balikpapan begini khasnya.. Setidaknya itu yang sudah saya cicipi..  Selamat pagi.. 

PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) DALAM KONSERVASI (Bagian 2)

Bagian sebelumnya:  PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) DALAM KONSERVASI (Bagian 1) PEMANGKU KEPENTINGAN Pengertian Pemangku Kepentingan Pemangku kepentingan dalam konservasi diuraikan menjadi pemerintah (eksekutif dan legislatif) (Jentoft 2004; Cinner et al . 2012); pihak swasta (Jones et al . 2013; Campbell et al. 2013); masyarakat ( Harkes dan Novaczek 2002; Evans et al. 1997); institusi pendidikan (Jentoft 2004) , Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan LSM Internasional di bidang konservasi ( seperti: WWF , Coral Triangle Center, The Nature Conservation ) (Bottema dan Bush 2012) . Penduduk lokal memiliki hak di lingkungan laut dan pesisir, sehingga pemangku kepentingan didefinisikan sebagai orang yang mata pencahariannya melalui pe manfa atan langsung sumberdaya atau berhubungan dengan lingkungan laut dan konservasi (Abecasis et al . 2013). Pemangku kepentingan merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara k

Be Your Own Barista - from Bon Appetit

Upgrade Windows 7 ke Windows 10 dan trouble dengan Activation Code Kaspersky Anti Virus yang ikut ter-update

Microsoft baru-baru ini telah meluncurkan versi terbaru dari Operating System (OS) Windows yaitu Windows 10. Bagi pengguna OS Windows dengan lisensi resmi untuk Windows 7, 8 dan 9 dapat meng-upgrade secara gratis menjadi Windows 10. Caranya dengan men-download tools media creation Windows 10 di website resmi Microsoft. Ada dua pilihan dalam men-download windows 10 ini, pertama dengan memilih pilihan instalasi langsung di PC atau laptop atau kedua, dengan membuat media creation di usb atau DVD untuk dapat digunakan pada PC atau laptop lainnya. Proses download ini sangat tergantung dari kecepatan internet masing-masing. Pengalaman saya kemaren saya mendownload hampir sekitar 8 jam.  Setelah memiliki file download instalasi windows 10, kita dapat langsung melakukan instalasi. Proses instalasi sangat mudah dan user-friendly. Kita dapat langsung menjalankan program instalasi langsung tanpa harus melakukan instalasi via boot service. Instalasi ini bisa memakan waktu 1-2 jam tergan

Kopi Tubruk dan Budaya Ngopinya orang Indonesia

Ngopi Ngopi Pagiiii “Ngopi” sepertinya sudah menjadi agenda wajib saya setiap hari. Belajar ngopi pertama kali waktu masih SD. Di tempat asal saya, ngopi merupakan aktivitas yang sangat biasa buat kaum lelaki disana. Yang enak itu memang ngopi di warung, kalo sekarang istilahnya kedai kopi, coffee shop , dll. Ngopi di rumah juga seru sih, cuma warung selalu menyajikan sensasi ngopi yang berbeda.  Hmmm.. karena menurut saya, ngopi buat kalangan bangsa melayu (termasuk Indonesia) merupakan ajang buat berdiskusi, ngobrol, tukar pikiran dll. Beda mungkin sama budaya ngopinya orang ‘barat’ eropa atau amerika. Kalo kita perhatikan (terutama saya yang memperhatikan), beda budaya ngopi kita dengan western itu terbukti juga dari metode menyeduh kopi. Biasanya sih mereka menyiapkan kopi dengan metode yang cepat, seperti espresso. Orang Indonesia secara tradisional menyeduh kopi itu dengan cara ‘tubruk’, yang menggodok kopi + gula dengan air panas di gelas tempat minum kop

Daftar Istilah - (novel)

Daftar Istilah novel (sastra) : karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku

Religious Island - Sapudi, Sumenep Madura

Panorama View to East from Sapudi Island Usher "Pak Kyai" Location: Sapudi Island - Sumenep Madura Time: September 2014